Tahun lalu (2021) ada sekitar 1300 migran asal Indonesia dideportasi dari Sabah, Malaysia, ke pulau Nunukan di Kalimantan Utara. Diantaranya 224 perempuan dan 69 anak-anak dibawah umur 12 tahun. Sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan dan Flores Timur, NTT.

Setelah melalui waktu berbulan-bulan di dalam Pusat Tahanan Imigrasi di Sabah, banyak dari mereka dideportasi dalam keadaan sakit, terluka dan mengalami berbagai trauma.

Bahkan beberapa diantaranya tidak mampu bertahan dan meninggal di bawah otoritas pusat tahanan imigrasi (death in custody). Pada periode Juli 2021 sampai Maret 2022 saja, sedikitnya ada 12 tahanan laki-laki dan 3 tahanan perempuan meninggal dalam pusat tahanan imigrasi Tawau di Sabah, Malaysia.

Sejak dua tahun lalu, Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) melakukan monitoring regular tentang kondisi di dalam pusat tahanan imigrasi di Sabah melalui wawancara mendalam dengan lebih dari seratus deportan. Kami juga memberikan bantuan obat-obatan, kebutuhan bayi, ibu hamil dan baru melahirkan sebisanya. Dibantu oleh psikolog dari bernafasbaik, kami melakukan berbagai layanan psikososial bagi ratusan deportan yang mengalami trauma dan berbagai persoalan psikosimatik. Bertemu dan mendengar kisah mereka selama berada di dalam pusat tahanan imigrasi Sabah, seringkali membuat saya tidak bisa tidur dengan baik.

Namun kemampuan kami terbatas. Tolong bantu kami untuk meneruskan layanan pemberian obat-obatan, layanan psikososial, membagikan kebutuhan bayi, ibu hamil dan baru melahirkan.

Tgl 25 Mei ini, atau dua hari lagi, 147 migran asal Indonesia akan dideportasi dari tahanan imigrasi Tawau di Sabah, Malaysia ke Nunukan. Mereka akan disimpan terlebih dahulu di rumah susun yang dikelola BP2MI Nunukan. Selanjutnya, akan ada sekitar 500 migran lain yg juga dideportasi dari tiga tahanan imigrasi lainnya di Sabah. Mereka telah melalui berbagai masa sulit. Ditangkap dan seringkali dihukum dan diperlakukan tidak manusiawi.

Bantu kami membantu mereka melalui link kitabisa di bawah ini. Berapapun bantuan kawan2 yg diberikan, Insya Allah akan kami kelola dengan cara yg paling efektif, tepat guna dan transparan.

Bantu kami juga untuk menyebarkan berita ini. Informasi lebih lengkap, bisa kawan2 bisa klik deskripsi di link kitabisa.com di bawah, atau melalui beberapa laporan monitoring kami di website migranberdaulat.org.

Terimakasih dan panjang umur solidaritas!