Pengalaman Mengorganisir Buruh Migran Perempuan di Tiga Tempat: Kuala Lumpur, Sabah dan Hong Kong

Migran Berdaulat – Seorang perempuan migran di Sabah yang bekerja di Restoran tanpa waktu libur, juga di toko kelontong setiap harinya mesti mengangkut karung-karung beras seberat 50 kg. Ada pula perempuan migran pekerja rumah tangga di Hong Kong yang bekerja lebih dari 16 jam sehari. Di Kuala Lumpur, pekerja rumah tangga migran harus tinggal di […]

Read More

Membangun Gerakan Orang Tanpa Negara dan Buruh Migran di Tiga Tempat: Sabah, Hongkong dan Taiwan

Migran Berdaulat – Seringkali orang tanpa negara dan buruh migran dilihat hanya sebagai korban penindasan dan kekerasan tanpa kapasitas untuk melawan. Padahal mereka juga tumbuh sebagai subjek yang melawan dan membangun gerakannya sendiri. Di Hongkong dan Taiwan misalnya, berbagai organisasi dan komunitas buruh migran muncul dan aktif dalam memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik. Begitupun […]

Read More
img

Gerakan masyarakat sipil yang peduli dengan isu pemenuhan dan perlindungan hak-hak buruh migran Indonesia.

Headquaters

  • Jl. Faisal VII, No.22, Kec.Rappocini Kota Makassar, Sulawesi Sela
  • koalisiburuhmigranberdaulat@gmail.com
  • (+62) 812-4120-9441
  • Mon - Sat: 9:00 - 18:00